Thursday, December 27, 2018

Resolusi 2019

Seumur-umur baru sekarang saya mikirin resolusi tahun baru. Sebelumnya cuma baca status resolusi orang di status facebook tiap akhir tahun. Saya ngga pernah mikir tahun depan mau ngapain dan apa yang harus saya capai. Yaa jalani aja deh, saya ngga pernah punya cita-cita yang ber-deadline gitu.

Kali ini saya harus punya resolusi untuk tahun depan yang sudah tinggal beberapa hari lagi ini. Sebenernya sih, kebetulan aja saya punya beberapa rencana yang bertepatan dengan pergantian tahun. Well, biar saya selalu ingat resolusi yang harus saya capai dan jadi tau apa yang bisa di checklist di akhir tahun nanti, saya tulis di sini.

1. Mencintai diri sendiri
Ini yang paling penting. Bukan dalam artian hedon, beli baju atau beli skincare mahal, tapi lebih ke jaga hati. Saya mau membahagiakan Keefe dan keluarga saya dengan membahagiakan diri. Membebaskan perasaan saya dari perasaan-perasaan negatif. Tertawa jika memang harus tertawa, menangis jika memang terluka, marah jika memang merasa dilukai. Tidak lagi repot jaga perasaan orang lain.

2. Ibu terbaik
Diinspirasi dari kalimat ifanseventeen untuk almarhumah istrinya, saya juga mau jadi ibu terbaik untuk Keefe versi saya. Bukan stigma ibu baik bagi kebanyakan orang. Berhenti unjuk diri untuk dilabeli ibu terbaik dari orang lain. Seburuk apapun saya tetap akan berusaha memberi yang terbaik untuk Keefe versi saya.

3. Hemat
Ini nih yang bisa nyata terlihat. Di 2019 nanti, saya harus bertekad berhemat. Karena berdapur dua, dan mungkin nanti harus ada autodebet cicilan, saya ngga boleh lupa dana pendidikan untuk Keefe. Biar skincare beli di indomaret tapi dana pendidikan Keefe tetep jalan lol.

4. Manajemen waktu
Insyaallah 2019, saya sudah bisa tinggal serumah sama Keefe. Berarti sehari-hari peran saya dua, ibu Keefe dan ibu mahasiswa di kampus. Dua-duanya adalah kewajiban saya. Karena saya ngga bisa membelah diri, maka saya harus bisa bagi waktu. Kalau dulu sampai hari ini saya sering males kerja di kampus malah bawa kerjaan ke kos, maka nanti di rumah saya adalah sebenar-benarnya ibu Keefe. Semoga saya ngga pernah mengabaikan salah satu dari peran saya. Anak, istri, ibu, pekerjaan, dan diri saya sendiri adalah prioritas saya.

Ngga banyak ya, yaa ngga mau muluk-muluk lah, biasanya juga ga pernah beresolusi juga, wkwk. Diamini dong biar bisa selesai semua di akhir tahun 2019 nanti dan empat poin itu jadi kebiasaan di tahun-tahun berikutnya.

No comments:

Post a Comment