Monday, February 3, 2020

Berat Badan Tidak Mengukur Bahagia (?)

Saya terinspirasi tulisan mba Meira Anastasia, iya, istrinya ko Ernest itu. Katanya, " Timbangan adalah sebuah alat untuk menimbang berat, bukan menimbang seberapa bahagia atau berharganya kamu!"

Kalau dipikir-pikir, saya kehilangan 15 kg bobot saya dalam kurun waktu kurang dari 10tahun. Senang? Sebagai perempuan, tentu iya. Sejak melahirkan saya justru kehilangan 4 kg bobot saya, meski tetap menyisakan gelambir di mana-mana, lol.

Kalau diingat lebih jauh lagi, saya selalu ingat mama teman SMP saya selalu pegang gemas lengan saya yang montok pada masanya. Entah ke mana daging dan gajih-gajih itu sekarang. 

Well, saya juga ngga tau kenapa bobot saya jauh berkurang, tapi saya harap bukan karena sesuatu yang buruk karena pola makan saya sungguh jelek. Hidup sehat selalu jadi PR resolusi. Tapi semakin umur saya tambah saya jadi semakin takut. Saya takut mati tanpa bisa memastikan Keefe baik-baik saja. Tanpa bisa membalas dan membahagiakan mama dan papa saya. Nulis ini aja bikin saya mau mewek.

Mari kita jauh ke belakang, saya punya cerita kocak (buat saya sih). Jaman kuliah dulu, teman saya yang tidak pernah punya kelebihan bobot sebelumnya. menggemuk ketika doi putus dari pertunangan yang berjalan bertahun-tahun. Karena sudah lupa patah hati sambil cengingisan dia bilang ke saya yang waktu itu nyaris 60kg, "Kalo mau kurus coba pacaran deh, El". Anjirrr, bener gaes. Haha

Tidak-tidak. Tapi memang kalau mau cocoklogi sih emang saya kehilangan BB setelah saya dekat dengan Dicky, hahaha. Bukan diet karena pria, tapi balik lagi, auk deh. 

Saya nyaris membuat orang terkejudth melihat saya setelah setidaknya 2-3 tahun ngga bertemu. Akhir tahun kemarin, saya bertemu teman jaman kuliah, bolak-balek dia tanya karena heran sama tampilan saya sekarang. 

Banyak yang menduga karena saya menyusui. Oke, saya berharap itu benar. Karena saya pun juga lagi pengen tambah BB 5 kg lagi. Tapi entah kapan saya bisa membuktikan kata orang, karena  meski melelahkan dan kadang bisa mengganggu tidur saya, saya ngga berniat menyapih Keefe yang 4 bulan lagi genap 2 tahun. Saya masih pengen menyusui dia selama yang dia mau. 

Well, yang buat insecure untuk saya bukan soal angka di timbangan, tapi soal komentar tante-tante setelah mereka mengomentari bobot saya, "keliatan tua," cenah. Aseemm. 

No comments:

Post a Comment